Bahaya Balanitis

Komplikasi yang serius dari penyakit balanitis adalah phimosis (ketidakmampuan untuk menarik kulit khatan dari alat kelamin pria) atau paraphimosis (ketidakmampuan untuk mengembalikan kulup untuk menutupi alat kelamin pria). Komplikasi yang langka yang kemungkinan akan berkembang dengan balanitis dan balanoposthitis meliputi:

• Selulitis atau infeksi bakteri pada lapisan kulit yang lebih dalam atau infeksi bakteri kulit yang umum dan berpotensi serius.
• Sindroma alat kelamin pria yang tertutup atau suatu kondisi dimana alat kelamin pria tertutup dibawah dipatan kulit (biasanya berhubungan dengan obesitas atau kegemukan).
• Stenosis miatal atau penyempitan yang tidak normal pada bagian ujung alat kelamin pria.
• Balanitis xerotica obliterans, dermatitis kronis pada kelenjar alat kelamin pria dan kulup.
• Jaringan parut.
• Mengurangi aliran darah ke bagian kepala alat kelamin pria.
• Meningkatkan risiko kanker alat kelamin pria.

Komplikasi Yang Terjadi Pada Penyakit Balanitis

Cara terbaik untuk mengurangi kemungkinan terkena komplikasi dari balanitis adalah dengan segera melakukan penanganan. Dan kemungkinan komplikasi balanitis meliputi:

• Jaringan parut di bagian penis yang terbuka.
• Pencabutan kulup yang sangat menyakitkan.
• Pasokan darah yang tidak adekuat ke penis.
• Dermatitis alergi (reaksi alergi kulit).

Gejala dermatitis alergi seperti rasa gatal yang ekstrem, adanya ram, gatal-gatal dan kulit yang meradang dapat menyebabkan jaringan parut. Jaringan parut dibagian alat kelamin pria terbuka bisa menyebabkan pembukaan yang menyempit. Hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang berlangsung lama dan kesulitan dalam buang air kecil (BAK atau kencing). Beberapa pria yang tidak dapat menarik kulit khatannya, manjadikan kondisi ini disebut phimosis. Phimosis bukanlah komplikasi dari balanitis akut namun ini adalah komplikasi dari balanitis kronis. >>klik untuk mengetahui lebih lanjut apa itu penyakit balanitis <<

Faktor Risiko Balanitis Yang Disebabkan Oleh Candida

Balanitis candida tidak dianggap sebagai penyakit menular seksual (PMS) karena juga bisa mendapatkan candida balanitis dengan melakukan hubungan seks tanpa pengaman dengan seseorang yang memiliki infeksi candida atau ragi. Faktor utama candida balanitis:

• Usia (risiko dapat meningkat seiring bertambahnya usia).
• Diabetes ditunjukkan sebagai faktor risiko independen.
• Tidak melakukan sunat yang jika dikaitkan dengan kebersihan dan penumpukan smegma (kotoran pada kulup bagian dalam yang berwarna putih) yang buruk.

Faktor risiko lainnya termasuk penggunaan obat-obatan dan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Biasanya mengganggu kemampuan tubuh dalam menangani infeksi candida dan biasanya menyebabkan infeksi candida berlebih sistematik ditubuh. Biasanya ada tanda-tanda tambahan infeksi candida ditubuh selain infeki candida balanitis yang mempengaruhi alat kelamin pria. >>klik untuk mengetahui risiko penyakit balanitis jika tidak segera ditangani <<

Segera Konsultasikan Pada Klinik Utama Sentosa

Klinik Utama Sentosa adalah klinik spesialis penyakit kelamin yang memiliki peralatan atau alat-alat medis yang sudah modern dan canggih dan bertaraf nasional. Dan ditangani oleh para dokter yang sudah ahli didalam bidangnya, selain itu biaya perawatan yang sangat terjangkau. Lokasi klinik yang sangat strategis yang berada di Jakarta Indonesia. Sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasiennya nomor 1 dalam setiap pelayanannya.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai penyakit menular seksual (PMS) lainnya segera hubungi hotline kami di nomor 0813 6262 1616.

Klinik Utama Sentosa adalah salah satu klinik spesialis penyakit kelamin yang berada di Jakarta, Indonesia. Menangani setiap permasalahan penyakit kelamin seperti penyakit menular seksual (PMS), infeksi menular seksual (IMS), Andrologi dan Ginekologi. Didukung oleh dokter ahli dan peralatan medis yang modern guna membantu proses perawatan penyakit kelamin .