Konsultasi
 

Apa Itu Disfungsi Seksual

Jakarta : 27-07-2022 - user : 164

Pengertian Disfungsi Seksual


Disfungsi seksual (DS) menggambarkan berbagai gangguan fungsional sistem reproduksi. Jenis disfungsi seksual (DS) meliputi disfungsi ereksi (DE atau impotensi), ejakulasi dini (ED) dan gangguan gairah seksual wanita. Disfungsi seksual (DS) memiliki masalah dengan hasrat atau respons seksual mencakup berbagai masalah. >>klik untuk mengetahui lebih lanjut apa itu penyakit disfungsi seksual <<



Pada pria disfungsi seksual (DS) bisa merujuk pada disfungsi ereksi (DE) dan ejakulasi dini atau tertunda. Namun bagi wanita, disfungsi seksual (DS) bisa termasuk kejang pada kemaluan dan nyeri dengan hubungan seksual. Untuk kedua jenis kelamin itu bisa termasuk masalah dengan hasrat seksual atau gairah seksual (libido) dan respon.



Pria yang diatas usia 65 tahun sangat berisiko tinggi mengalami disfungsi ereksi (DE) walaupun disfungsi ereksi (DE) bukan bagian normal dari penuaan. Diantara wanita dengan disfungsi seksual (DS) mengatakan penurunan gairah seksual adalah keluhan utama dari setiap gejalanya. Masalahnya kemungkinan akan bersifat psikologis, fisik atau kombinasi dari keduanya.


Ada 4 jenis disfungsi seksual (DS) pada wanita yang menjadi masalah:


  • Berkurangnya keinginan atau minat seksual.
  • Gangguan nafsu yang berarti kesulitan ketika ingin berhubungan seksual.
  • Dyspeurania yang berarti seks yang menyakitkan.
  • Kesulitan atau ketidakmampuan untuk mengalami orgasme.


Apa Yang Menjadi Penyebab Disfungsi Seksual?


Disfungsi ereksi (DE) memiliki penyebab fisik seperti luka atau karena efek samping obat-obatan. Namun kemungkinan juga ada alasan psikologis seperti depresi dan kecemasan. Ereksi adalah hasil interaksi antara sistem sirkulasi darah, sistem saraf, keseimbangan hormon dan sejumlah faktor psikologis karena ini adalah mekanisme yang kompleks, gangguan pada tingkat manapun dapat mengakibatkan disfungsi ereksi (DE). >>klik untuk mengetahui lebih lanjut apa itu penyakit disfungsi seksual <<


Disfungsi seksual (DS) bisa bersifat sementara atau tahan lama. Penyebabnya bervariasi dan kemungkinan termasuk:


  • Usia 65 tahun atau lebih pada pria.
  • Pelecehan seksual masa kecil.
  • Obat-obatan dengan resep tertentu.
  • Ketidakseimbangan hormon.
  • Penyalahgunaan narkoba.
  • Depresi, kecemasan, atau masalah psikologis lainnya.
  • Penuh tekanan.
  • Kodisi tertentu seperti diabetes, penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi, artritis atau sleep apnea.
  • Infeksi kemaluan wanita.
  • Cedera seperti patah panggul (pelvic).


Faktor Risiko Disfungsi Seksual


Faktor-faktor yang berhubungan dengan disfungsi seksual (DS) meliputi:

  • Riwayat seksual, pemerkosaan atau pemaksaan seksual kemungkinan terkait dengan gangguan stress pascatrauma.
  • Kehamilan.
  • Kelahiran.
  • Menyusui
  • Haid.
  • Inkontinensia urine.
  • Prolaps kemaluan wanita.
  • Penyakit jantung koroner.
  • Hipertensi.
  • Kanker.
  • Cedera saraf tulang belakang.
  • Depresi.
  • Masalah hubungan.
  • Tertekan.
  • Kelelahan.
  • Operasi yang sebelumnya.


Risiko Yang Mempengaruhi Fungsi Disfungsi Seksual


  • Perbaikan kemaluan wanita posterior sebelumnya.
  • Diabetes mellitus.
  • Penggunaan kontrasepsi oral.

Apa Tanda Dan Gejala Disfungsi Seksual


  • Ejakulasi dini (ED) atau tertunda pada pria.
  • Disfungsi ereksi (DE) tidak bisa mendapatkan atau mempertahankan ereksi.
  • Sakit saat berhubungan seksual.
  • Kurangnya atau kehilangan hasrat seksual.
  • Turunkan gejala saluran kemih.
  • Kesulitan memiliki orgasme.
  • Kekeringan kemaluan.


Perawatan Disfungsi Seksual


Beberapa tindakan umum bisa sangat membantu meliputi:


  • Meningkatkan kepercayaan dan keintiman dalam hubungan pasangan.
  • Aktiftas seksual sebanyak mungkin.
  • Fokus selama aktifitas seksual.
  • Mengkomunikasikan atau menstimulasi wanita seperti kelainan hasrat seksual rendah.

Klinik Sentosa adalah salah satu klinik spesialis penyakit kulit dan kelamin yang berada di Jakarta, Indonesia. Menangani setiap permasalahan penyakit kulit dan kelamin seperti penyakit menular seksual (PMS), infeksi menular seksual (IMS), Andrologi dan Ginekologi. Didukung oleh dokter ahli dan peralatan medis yang modern guna membantu jalannya perawatan yang cepat.


Disclaimer : Hasil dapat berbeda dari masing-masing individu.






Artikel Lainnya