Disfungsi seksual (DS) menggambarkan berbagai gangguan fungsional sistem reproduksi. Jenis disfungsi seksual (DS) meliputi disfungsi ereksi (DE atau impotensi), ejakulasi dini (ED) dan gangguan gairah seksual wanita. Disfungsi seksual (DS) memiliki masalah dengan hasrat atau respons seksual mencakup berbagai masalah. >>klik untuk mengetahui lebih lanjut apa itu penyakit disfungsi seksual <<
Pada pria disfungsi seksual (DS) bisa merujuk pada disfungsi ereksi (DE) dan ejakulasi dini atau tertunda. Namun bagi wanita, disfungsi seksual (DS) bisa termasuk kejang pada kemaluan dan nyeri dengan hubungan seksual. Untuk kedua jenis kelamin itu bisa termasuk masalah dengan hasrat seksual atau gairah seksual (libido) dan respon.
Pria yang diatas usia 65 tahun sangat berisiko tinggi mengalami disfungsi ereksi (DE) walaupun disfungsi ereksi (DE) bukan bagian normal dari penuaan. Diantara wanita dengan disfungsi seksual (DS) mengatakan penurunan gairah seksual adalah keluhan utama dari setiap gejalanya. Masalahnya kemungkinan akan bersifat psikologis, fisik atau kombinasi dari keduanya.
Ada 4 jenis disfungsi seksual (DS) pada wanita yang menjadi masalah:
Disfungsi ereksi (DE) memiliki penyebab fisik seperti luka atau karena efek samping obat-obatan. Namun kemungkinan juga ada alasan psikologis seperti depresi dan kecemasan. Ereksi adalah hasil interaksi antara sistem sirkulasi darah, sistem saraf, keseimbangan hormon dan sejumlah faktor psikologis karena ini adalah mekanisme yang kompleks, gangguan pada tingkat manapun dapat mengakibatkan disfungsi ereksi (DE). >>klik untuk mengetahui lebih lanjut apa itu penyakit disfungsi seksual <<
Disfungsi seksual (DS) bisa bersifat sementara atau tahan lama. Penyebabnya bervariasi dan kemungkinan termasuk:
Faktor-faktor yang berhubungan dengan disfungsi seksual (DS) meliputi:
Beberapa tindakan umum bisa sangat membantu meliputi:
Klinik Sentosa adalah salah satu klinik spesialis penyakit kulit dan kelamin yang berada di Jakarta, Indonesia. Menangani setiap permasalahan penyakit kulit dan kelamin seperti penyakit menular seksual (PMS), infeksi menular seksual (IMS), Andrologi dan Ginekologi. Didukung oleh dokter ahli dan peralatan medis yang modern guna membantu jalannya perawatan yang cepat.
|
|