Konsultasi
 

Gejala Impotensi

Jakarta : 27-07-2022 - user : 64

Gejala Umum Atau Gejala Yang Paling Utama Penyakit Impotensi


Gejala umum atau gejala utama penyakit impotensi adalah ketidakmampuan untuk mendapatkan dan mempertahankan ereksi. Pada kebanyakan pria atau beberapa dari pria yang mengalami adanya gejala impotensi secara teratur sehingga sangat sulit untuk melakukan hubungan seksual. Namun ada juga pria yang mengalami masalah ereksi dari waktu ke waktu. Hal seperti ini sangat normal ketika pria mengalami gejala impotensi mulai dari sekarang atau nanti di kemudian hari, akan tetapi jika Anda menemukan bahwa Anda tidak bisa mendapatkan ereksi ketika ingin berhubungan seksual. Maka Anda harus segera melakukan perawatan. >>klik untuk mengetahui lebih lanjut apa itu penyakit pembesaran prostat<<



Masalahnya bisa bersifat global, karena hal itu terjadi dalam semua situasi saat aktifitas seksual atau situasinya dapat terjadi dimana ereksi dapat terjadi dalam beberapa situasi tetapi tidak pada orang lain. Misalnya, pria tersebut kemungkinan memiliki ereksi yang baik saat bangun tidur tapi gagal mencapai atau mempertahankan ereksi saat mencoba melakukan hubungan seksual dengan pasangannya.



Seberapa Umum Gejala Impotensi?


Impotensi sangat umum pada setiap pria yang berusia antara 40 tahun dan 70 tahun namun juga bisa menyerang pada pria yang masih muda. Pada pria yang masih muda gejalanya sering disebabkan oleh adanya kegelisahan, kurang percaya diri atau gugup. Penyalahgunaan obat-obatan terlarang seperti narkoba, dan pemakaian alkohol yang berlebihan juga bisa menyebabkan terhadap kesulitan ereksi dalam jangka pendek dan jangka panjang. Berikut gejala umum impotensi meliputi:

  • Kesulitan mendapatkan ereksi atau orgasme.
  • Ketidakmampuan untuk memiliki atau mempertahankan ereksi.
  • Menurunnya hasrat seksual.
  • Kesulitan menjaga ereksi untuk jangka waktu yang cukup lama.
  • Kurangnya gairah seks
  • Perasaan malu atau bersalah.
  • Tingkat kepercayaan diri yang rendah.
  • Ereksi yang menyakitkan.
  • Nyeri saat berhubungan seksual (terutama ketika Anda memiliki kondisi yang mempengaruhi aliran darah).
  • Terkadang masalah hubungan juga merupakan hasil sekunder dari disfungsi seksual.

Gejala Dari Impotensi Atau Gangguan Seksual Lainnya Meliputi:


Beberapa gangguan seksual yang berhubungan dengan impotensi dan dapat menyebabkan gejala yang tumpang tindih, seperti:


  • Ejakulasi dini (ejakulasi yang terlalu cepat).
  • Ejakulasi tertunda (jika ejakulasi memakan waktu terlalu lama).
  • Ketidakmampuan untuk memiliki orgasme setelah stimulasi yang cukup.


Tidak bisa mendapatkan atau menyimpan ereksi sehingga tidak bisa untuk melakukan hubungan seksual. Jika hanya terjadi sesekali itu kemungkinan tidak serius. Semua pria memiliki masalah dengan ereksi pada suatu waktu dalam hidup mereka. Namun jika perlahan tapi secara konsisten kondisinya memburuk kemungkinan ada penyebab fisik. Ini sangat umum terjadi untuk ciri-ciri dari gejala impotensi yang kronis. >>klik jika ingin mengetahui bahaya prostat lebih lanjut<<


Jika gejala ini terjadi secara tiba-tiba dan terasa kaku pada pagi hari dan bisa ereksi saat masturbasi itu menunjukkan bahwa pikiran juga terlibat yang mempengaruhi. Dan kemungkinan ada sesuatu yang terjadi secara fisik. Gejala impotensi yang paling jelas adalah tidak bisa ereksi. Beberapa pria terkadang mengalami kesulitan mendapatkan atau mempertahankan ereksi yang terkadang dianggap normal.


Namun jika masalah ini menjadi sering atau berlangsung lama maka Anda harus segera konsultasikan dengan dokter. Ada banyak alasan dari penyebab impotensi dan terkadang salah satunya adalah masalah kesehatan Anda. Dengan memahami tanda dan penyebab impotensi adalah salah satu langkah untuk mengetahui kehidupan seksual yang lebih baik lagi.



Klinik Sentosa adalah salah satu klinik spesialis penyakit kulit dan kelamin yang berada di Jakarta, Indonesia. Menangani setiap permasalahan penyakit kulit dan kelamin seperti penyakit menular seksual (PMS), infeksi menular seksual (IMS), Andrologi dan Ginekologi. Didukung oleh dokter ahli dan peralatan medis yang modern guna membantu jalannya proses perawatan.


Disclaimer : Hasil dapat berbeda dari masing-masing individu.






Artikel Lainnya