Konsultasi
 

Cara Perawatan Pembesaran Prostat

Jakarta : 09-05-2019 - user : 88

Biasanya pembesaran prostat atau Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) lebih sering terjadi pada pria yang lebih tua, terutama pada pria berusia 50-an. Perawatan pembesaran prostat jinak biasanya dilakukan perawatan jika menyebabkan gejala terutama yang mengganggu atau komplikasi, seperti infeksi saluran kemih, gangguan fungsi ginjal, darah dalam urin, kerikil dalam kandung kemih.



Yang harus Anda ketahui untuk penanganan BPH berbeda-beda pada setiap pasien penderitanya. Dokter biasanya akan memilih jenis penanganan yang paling sesuai berdasarkan beberapa faktor, antara lain adalah:

  • Kondisi kesehatan penderita secara umumnya.
  • Tingkat ketidaknyamanan yang dirasakan oleh penderita.
  • Usia penderita.
  • Ukuran prostat.


Penanganan pembesaran prostat jinak (BPH) sendiri dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu penanganan BPH dengan gejala ringan dan penanganan BPH dengan gejala sedang hingga sampai dengan parah. >>klik untuk mengetahui lebih lanjut apa itu penyakit pembesaran prostat <<


Test Yang Dilakukan Untuk Perawatan Pembesaran Prostat


  • Ketika Anda merasakan memiliki kelainan pada prostat, dokter biasanya akan berusaha untuk mengidentifikasi apakah terjadi pembesaran pada kelenjar prostat atau tidak. Dokter biasanya akan memasukkan jari bersarung ke dalam rektum dan diberi pelumas untuk merasakan prostat.

  • Dokter juga harus memeriksa sampel urin, untuk memastikan tidak ada infeksi atau perdarahan. Dokter mungkin juga melakukan tes untuk mengukur antigen spesifik prostat (ASP) dalam darah pada pasien yang memiliki pembesaran prostat atau pasien yang memiliki gejala penyumbatan urin.

  • Pasien yang mengalami gejala gangguan kemih mungkin perlu melakukan pengukuran volume serta kecepatan aliran urin. Kemudian, dokter juga akan melakukan USG pada kandung kemih untuk memastikan kandung kemih tidak sepenuhnya kosong.



Cara Perawatan Pembesaran Prostat


Untuk perawatan penyakit prostat biasanya dokter akan memberikan obat, Jika obat tidak efektif, biasanya operasi dapat dilakukan. Bedah yang dilakukan oleh dokter dapat mengurangi gejala secara efektif, serta dapat menyebabkan komplikasi pasca operasi. Operasi yang paling umum dilakukan adalah operasi laparoskopi melalui uretra (TURP), di mana dokter menggunakan endoskopi ringan pada uretra. Endoskopi adalah instrumen bedah yang digunakan untuk mengangkat bagian dari prostat. >>klik untuk mengetahui lebih lanjut apa itu penyakit infeksi saluran kemih <<



Jika Anda mengalami gejala pembesaran pada prostat atau mengalami prostat Anda harus memeriksakan diri dan melakukan perawatan pada dokter, karena dokter akan melakukan perawatan berdasarkan penyebab dan seberapa parah kondisi yang Anda alami saat ini. Jika Anda menderita pembesaran pada kelenjar prostat, yang Anda lakukan Anda harus pergi kedokter untuk memeriksakan diri, yang pastinya dokter spesialis kelamin, jangan hanya menunggu diam atau pun mengkonsumsi sembarangan obat karena dapat berbahaya bagi kesehatan, atau semakin memperparah kondisi Anda hingga dapat menjadi semakin parah sehingga biaya perawatan dapat semakin bertambah parah. Saait ini dengan meningkatnya biaya perawatan setiap tahunnya, wajar jika banyak orang yang berpendapat bahwa sehat itu mahal ditambah lagi beberapa penyakit tertentu yang biaya perawatannya sangat mahal. Tetapi perawatan sedini mungkin sangat efektif agar penyakit Anda tidak semakin bertambah parah serta lebih mudah untuk di obati, sehingga biaya yang dikeluarkan di terlalu banyak.


Konsultasikan Diri Anda Segera!


Klinik Sentosa adalah salah satu klinik spesialis penyakit kulit dan kelamin yang berada di Jakarta, Indonesia. Menangani setiap permasalahan penyakit kulit dan kelamin seperti penyakit menular seksual (PMS), infeksi menular seksual (IMS), Andrologi dan Ginekologi. Didukung oleh dokter ahli dan peralatan medis yang modern guna membantu jalannya proses perawatan.


Disclaimer : Hasil dapat berbeda dari masing-masing individu.






Artikel Lainnya