Benign prostatic hyperplasia (BPH) disebut juga dengan pembesaran kelenjar prostat. Pada umumnya kondisi ini terjadi saat pria bertambah tua, kelenjar prostat yang membesar dapat menyebabkan munculnya gejala seperti pada saat buang air kecil tidak nyaman karena pemebesaran prostat yang terjadi dapat menghalangi aliran urine keluar dari kandung kemih. Hal ini juga dapat menyebabkan masalah pada kandung kemih, saluran kencing atau ginjal.>>>Jika ingin mengetahui penjelasan langsung dari dokter bisa klik [disini] <<<
Gejala pembesaran prostat adalah kondisi ketika kelenjar prostat mengalami pembengkakan, dan tidak bersifat kanker. Prostat merupakan sebuah kelenjar yang terletak pada rongga pinggul antara kandung kemih dan alat kelamin. Kelenjar prostat menghasilkan cairan berfungsi untuk menyuburkan dan melindungi sel-sel sperma. Pada saat ejakulasi, prostat akan berkontraksi sehingga cairan tersebut akan dikeluarkan dengan sperma, hingga menghasilkan cairan semen.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai gejala pembesaran prostat, Anda dapat berkonsultasi dengan Klinik Sentosa. Klinik Spesialis penyakit Kulit Dan Kelamin, yang memiliki peralatan medis yang modern.
Adapun gejala yang dirasakan oleh pasien penderita pembesaran prostat adalah berikut ini:
Adanya gejala-gejala tersebut disebabkan oleh tekanan pada kandung kemih. Ketika kelenjar prostat mengalami pembengkakan. Maka konsultasikan pada dokter spesialis kelamin dan sangat disarankan jika seseorang merasakan gejala pembengkakan pada prostat konsultasikan pada dokter. >>>Jika ingin mengetahui diagnosa dari penyakit pembesaran prostat [klik disini] <<<
Jika Anda mengalami gejala diatas atau memiliki gejala yang tidak disebutkan diatas, konsultasikan diri Anda pada dokter. Pemeriksaan pada dokter sangat disarankan jika seseorang merasakan gejala BPH, meski ringan. Pemeriksaan BPH sangat perlu dilakukan karena ada beberapa kondisi yang gejalanya sama dengan BPH, antara lain adalah:
Penyebab pembesaran prostat masih belum dapat diketahui. Apabila kondisi ini diperkirakan terjadi karena adanya perubahan pada kadar hormone seksual akibat proses penuaan.
Umumnya prostat akan tumbuh seumur hidup. Beberapa kasus, prostat akan terus berkembang dan mencapai ukuran yang cukup besar sehingga secara bertahap akan menghimpit uretra. Uretra yang terjepit ini menyebabkan urine susah kencing keluar, karena pembesaran prostat jinak. >>>Jika ingin mengetahui penyebab lebih lanjut mengenai pembesaran prostat bisa [klik disini] <<<
Pembesaran prostat jinak terkadang dapat mengarah pada komplikasi akibat ketidakmampuan kandung kemih untuk mengosongkan kandung kemih, hal ini dapat menimbulkan komplikasi antara lain adalah:
Jika Anda mengalami gejala diatas atau memiliki gejala yang tidak disebutkan, segera konsultasikan diri Anda pada dokter. Dengan pemeriksaan langsung oleh dokter, maka dokter dapat perawatan penyakit ini sesuai dengan penyebabnya sehingga Anda dapat mendapatkan solusi perawatan yang tepat.
Untuk mengetahui biaya perawatan BPH Anda dapat berkonsultasi dengan Klinik Sentosa. >>[klik disini berkonsultasi] <<<
Klinik Sentosa adalah salah satu klinik spesialis penyakit kulit dan kelamin yang berada di Jakarta, Indonesia. Menangani setiap permasalahan penyakit kulit dan kelamin seperti penyakit menular seksual (PMS), infeksi menular seksual (IMS), Andrologi dan Ginekologi. Didukung oleh dokter ahli dan peralatan medis yang modern guna membantu jalannya proses perawatan.
|
|