Konsultasi
 

Pembesaran Prostat

Jakarta : 09-05-2019 - user : 112

Definisi Pembesaran Prostat

Pembesaran prostat jinak juga adalah kondisi yang mempengaruhi pria yang lebih yang lebih tua. Sangat umum terjadi pada pria yang berusia diatas 50 tahun dan biasanya bukan ancaman yang serius terhadap kesehatan. Pembesaran prostat jinak untuk menggambarkan suatu kondisi yang dapat mempengaruhi buang air kecil (BAK atau kencing). >>klik untuk mengetahui lebih lanjut apa itu penyakit infeksi saluran kemih <<



Apa Yang Menyebabkan Pembesaran Prostat?


Penyebab pembesaran prostat tidak diketahui namun sebagian besar penyebabnya terkait dengan perubahan hormonal yang terjadi saat pria bertambah tua. Keseimbangan hormon dalam tubuh berubah seiring bertambahnya usia dan hal ini dapat menyebabkan kelenjar prostat tumbuh.



Faktor Risiko Pembesaran Prostat


  • Usia yang lanjut.
  • Riwayat keluarga.
  • DHT yang berlebihan.
  • Peningkatan estradiol.
  • Kegemukan atau obesitas.
  • Diabetes (kencing manis).
  • Kolesterol tinggi.
  • Tekanan darah tinggi.
  • Sindrom metabolik.
  • Atherosclerosis.
  • Etnisitas.
  • Gaya hidup tidak bertenaga atau lemah.
  • Pola makan yang buruk.
  • Mengkonsumsi alkohol yang berlebihan.
  • Sistem kekebalan tubuh lemah. >>klik untuk mengetahui lebih lanjut bahaya penyakit pembesaran prostat <<


Apa Tanda Dan Gejala Pembesaran Prostat?


Jika prostat membesar kemungkinan akan mengakibatkan penyempitan aliran urine. Saraf dalam prostat dan kandung kemih juga sangat berperan yang menyebabkan gejala umum pada pembesaran prostat seperti:


  • Frekuensi kencing.
  • Urgensi kencing.
  • Nokturia atau sering bangun dimalam hari untuk buang air kecil (BAK atau kencing).
  • Keragu-raguan atau kesulitan ketika ingin berkemih atau terganggu dan alirannya lemah.
  • Pengosongan kandung kemih yang tidak lengkap, terlepas dari frekuensi buang air kecil (BAK atau kencing).
  • Regangan atau dorongan untuk buang air kecil (BAK atau kencing untuk mengosongkan kandung kemih.
  • Berkurangnya aliran atau hilangnya kekuatan aliran air kencing dari waktu ke waktu.
  • Hilangnya urine dalam jumlah yang kecil karena aliran urine yang buruk serta aliran urine yang lemah.


Komplikasi Yang Terjadi Pada Pembesaran Prostat


Pembesaran prostat terkadang menyebabkan komplikasi seperti:


  • Infeksi saluran kemih (ISK).
  • Retensi urine akut atau ketidakmampuan yang mendadak untuk mengeluarkan urine.

Gejala retensi urine akut meliputi:


  • Secara tiba-tiba tidak bisa buang air kecil (BAK atau kencing) sama sekali.
  • Nyeri perut bagian bawah yang parah.
  • Pembengkakan yang bisa dirasakan dengan tangan.


Bagaimana Cara Mendiagnosis Pembesaran Prostat?


Tes akan berbeda setiap pembesaran prostat, seperti tes urine. Beberapa tes dilakukan untuk menyingkirkan kondisi lain yang menyebabkan gejala serupa seperti kanker prostat. Pemeriksaan rektal digital merupakan bagian integral dari evaluasi pada pria. Memeriksanya dengan ukuran dan kontur prostat dan mendeteksi daerah yang menunjukkan ganasnya pembesaran prostat. >>klik untuk mengetahui lebih lanjut diagnosa pembesaran prostat <<


Bagaimana Cara Perawatan Pembesaran Prostat?


Perawatan pembesaran prostat akan tergantung pada tingkat keparahan gejala. Disarankan untuk melakukan perubahan gaya hidup seperti:


  • Mengurangi meminum alkohol yang berlebih, kafein dan minuman bersoda.
  • Membatasi asupan pemanis buatan.
  • Berolahraga secara teratur.
  • Kurangnya minum di malam hari.

Klinik Utama Sentosa adalah salah satu klinik spesialis penyakit kulit dan kelamin yang berada di Jakarta, Indonesia. Menangani setiap permasalahan penyakit kulit dan kelamin seperti penyakit menular seksual (PMS), infeksi menular seksual (IMS), Andrologi dan Ginekologi. Didukung oleh dokter ahli dan peralatan medis yang modern guna membantu proses perawatan penyakit kelamin .


Disclaimer : Hasil dapat berbeda dari masing-masing individu.






Artikel Lainnya