Konsultasi
 

Gejala Phimosis

Jakarta : 09-05-2019 - user : 140

Apa Yang Menjadi Gejala Pada Phimosis?


Phimosis biasanya tanpa adanya rasa sakit. Namun, kulup yang sangat ketat bisa mengganggu fungsi kencing atau saat melakukan hubungan seksual. Selain itu, phimosis kemungkinan menyulitkan bagi pria untuk membersihkan kulit khatan yang bisa membuat infeksi pada kulit yang berlebih yang kemungkinan terjadi. Paraphimosis biasanya menyebabkan pembengkakan kulit kulup dan kepala alat kelamin yang sangat menyakitkan. Hilangnya aliran darah yang parah ke kepala alat kelamin kemungkinan ditandai dengan warna ungu tua yang biasanya mengindikasi keadaannya. >>>untuk lebih jelas tentang gejala phimosis [klik disini]<<<



Gejala Phimosis Pada Anak-Anak


Phimosis pada anak-anak muncul sebagai gejala dasar seperti pemaparan dan ketidakmampuan untuk menghilangkannya. Dalam beberapa kasus, phimosis tidak disertai dengan munculnya keluhan apapun, meski lebih sering pada anak-anak dengan phimosis mengalami masalah yang berhubungan dengan buang air kecil (kencing).


Proses buang air kecil bisa disertai dengan stress fisik tertentu dalam kegelisahan. Urine kemudian menjadi rongga preputial yang pada gilirannya membengkak yang menyebabkan urine melewati lubang sempit oleh aliran yang tipis atau keluarnya hanya tetesan saja. Dalam beberapa kasus, gejala phimosis dapat ditambah dengan gejala yang menyertai proses inflamasi, sehingga memunculkan dalam bentuk nyeri pada kulup dan area kepala alat kelamin dan juga dalam bentuk purulen yang langsung muncul dari foramen kulup.


Terjadi peningkatan suhu yang terjadi peningkatan kelenjar getah bening. Paraphimosis atau nyeri akut timbul pada alat kelamin glans yang ukurannya meningkat dan disertai sianosis pada kulit. Dengan perkembangan yang umum dengan kondisi terhadap phimosis, harus segera mendapatkan penanganan medis yang berkualitas untuk perawatan penyakitnya.




Gejala Phimosis Pada Pria Dewasa

Pada pria yang tidak sunat, maka kepala alat kelaminnya ditutupi oleh selubung kulit yang dikenal sebagai kulup. Phimosis adalah kondisi dimana kulup erat disekitar kepala dan tidak bisa ditarik kembali dengan bebas. Phimosis bisa terjadi secara alami. misalnya pada anak laki-laki dibawah usia 4 tahun biasanya sulit untuk menarik kembali kulupnya. >>> [klik] jika ingin mengetahui gejala phimosis lebih lanjut.


Namun pada pra dewasa dan pria yang lebih tua, phimosis sering dipicu oleh infeksi dibawah kulup (balanitis) atau oleh kondisi lainnya seperti diabetes. Paraphimosis terjadi saat kulup ketat ditarik kembali ke belakang kepala alat kelamin dan kemudian menjadi macet. Tidak bisa ditaruh lagi ke posisi biasa yang menutupi ujung alat kelamin.


Tingkat penyakit disertai dengan munculnya rasa sakit saat ereksi dengan tarikan yang sesuai pada kepala alat kelamin atau kulit khatan. Karena munculnya gejala seperti itu, masalahnya akan berpotensi berkembang, karena fakta bahwa pasien selama hubungan seksual dalam keadaan tegang karena menunggu munculnya rasa sakit dimasa yang akan datang. Rasa sakit saat ereksi hilang oleh penyempitan cincin preputial yang signifikan yang kemungkinan kepala alat kelamin tidak bisa keluar.



Berikut Ini Tanda Dan Gejala Pada Phimosis


  • Adanya nyeri pada preputial.
  • Ketidakmampuan untuk menarik kembali kulup diatas kelenjar.
  • Iritasi pada kulit.
  • Infeksi lokal.
  • Jaringan parut pada kulit khatan dan pendarahan.
  • Adanya gelembung pada kulit khatan saat buang air kecil (BAK atau kencing) atau tonjolan terlihat pada ujung alat kelamin saat urine terakumulasi diwabah kulup.
  • Nyeri saat kencing dan aliran urine lemah namun terkadang retensi urine.
  • Adanya darah dalam urine (hematuria).
  • Infeksi saluran kemih yang terlalu sering.
  • Jaringan pada kulup berwarna putih dan fibrotik.
  • Terjadi phimosis yang sangat parah.
  • Pus dari alat kelamin jika terjadi balanoposhitis.
  • Ereksi yang menyakitkan.
  • Sakit saat melakukan hubungan seksual.


Klinik Utama Sentosa adalah salah satu klinik spesialis penyakit kulit dan kelamin yang berada di Jakarta, Indonesia. Menangani setiap permasalahan penyakit kulit dan kelamin seperti penyakit menular seksual (PMS), infeksi menular seksual (IMS), Andrologi dan Ginekologi. Didukung oleh dokter ahli dan peralatan medis yang modern guna membantu proses perawatan penyakit kelamin .


Disclaimer : Hasil dapat berbeda dari masing-masing individu.






Artikel Lainnya