Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) merupakan pembesaran yang terjadi pada kelenjar prostat. Pembesaran pada kelenjar prostat disebabkan oleh karena hiperplasia, atau semua komponen prostat meliputi jaringan kelenjar. Atau dapat pula disebabkan jaringan fibromuskuler yang menyebabkan penyumbatan uretra pars prostatika.
Pembesaran prostat menyebabkan penyempitan lumen uretra prostatika dan akan menghambat aliran urine. Keadaan ini menyebabkan tekanan intravesikel. Untuk dapat mengeluarkan urine, buli-buli harus berkontraksi lebih kuat guna melawan tahanan ini. Kontraksi secara terus-menerus menyebabkan perubahan anatomi dari buli-buli berupa hipertropi otot destrussor ,trabekulasi, terbentuknya selulosa ,sakula dan divertikuli buli. Perubahan struktur pada buli-buli dirasakan oleh pasien sebagai keluhan pada saluran kemih sebelah bawah atau lower urinary track symptom (LUTS) yang dulu dikenal dengan gejala prostatismus.tekan intravesikel yang tinggi akan diteruskan ke seluruh bagian buli-buli tidak terkecuali pada kedua muara ureter ini akan menimbulkan aliran balik urine dari buli-buli ke ureter atau terjadi refluks vesiko-ureter. Jika keadaan ini berlangsung terus dapat mengakibatkan hidroureter, hidronefrosis, dan gagal ginjal. >>>bagaimana cara penanganan BPH? [klik disini berkonsultasi]<<<
Benigna Prostatik Hyperplasia (BPH) banyak diderita oleh laki-laki usia di atas 50 tahun. Penyebab BPH belum diketahui secara pasti, diduga antara lain dari perubahan hormonal dan ketidakseimbangan faktor pertumbuhan.
Patogenesis BPH disebabkan oleh faktor statik dan faktor dinamik. Faktor statik berhubungan dengan pembesaran anatomis kelenjar prostat yang akan menyebabkan penyumbatan fisik pada leher kandung kemih sehingga nantinya akan menyumbat aliran urin. Pembesaran kelenjar prostat ini tergantung dari stimulasi androgen pada jaringan epitel dan stromal yang terdapat pada kelenjar prostat. Testosterone adalah hormon androgen testicular utama pada pria sedangkan androstenedion adalah hormone androgen adrenal utama. Kedua hormon ini bertanggungjawab terhadap pembesaran penis dan skrotum, meningkatkan massa otot dan menjaga libido normal pria. Androgen ini akan diubah menjadi metabolit aktifnya yaitu dihydrotestosterone (DHT) yang dapat menyebabkan pertumbuhan dan pembesaran kelenjar prostat.
Adapun satu-satunya cara untuk menangani kondisi BPH dengan gejala yang menengah hingga parah yaitu melalui operasi, antara lain:
Melakukan pemeriksaan di Klinik Utama Sentosa akan ditangani oleh para dokter yang sudah ahli didalam bidangnya, selain itu biaya perawatan yang sangat terjangkau. Lokasi klinik yang sangat strategis yang berada di Jakarta Indonesia. Sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasiennya nomor 1 dalam setiap pelayanannya.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai penyakit menular seksual (PMS) lainnya segera hubungi hotline kami di nomor 0813 6262 1616.
Klinik Utama Sentosa adalah salah satu klinik spesialis penyakit kelamin yang berada di Jakarta, Indonesia. Menangani setiap permasalahan penyakit kelamin seperti penyakit menular seksual (PMS), infeksi menular seksual (IMS), Andrologi dan Ginekologi. Didukung oleh dokter ahli dan peralatan medis yang modern guna membantu proses perawatan penyakit kelamin .
|
|