Konsultasi
 

Apa Itu Kulup Panjang?

Jakarta : 09-05-2019 - user : 62

Definisi Kulup Panjang


Kulup panjang adalah bagian normal alat kelamin pria dan sangat berperan penting dalam hubungan seksual pada pria yang memilikinya. Diperkirakan pria tanpa kulup dapat menikmati seks lebih sedikit daripada pria yang memiliki kulup. Kulup panjang adalah mekanisme perlindungan alami yang dibuat untuk melindungi alat kelamin bahkan saat ereksi. >>> [klik] jika ingin mengetahui lebih lanjut tentang bahaya kulup jika dibiarkan



Sejauh menyangkut infeksi jika menjaga kebersihan secara teratur, tidak mungkin mempunyai infeksi. alat kelamin akan berisiko lebih besar tanpa kulup, kepala kemluan bisa menjadi kering. Pada dasarnya jika kulup tidak mengganggu dan jika tidak terinfeksi, Anda tidak perlu melakukan sunat. Namun jika Anda masih berfikir bahwa perlu untuk melakukan sunat dan tidak akan pernah menghambat untuk melakukannya. Dalam hal seperti ini sebaiknya konsultasikan dengan dokter.



Penyebab Kulup Panjang Yang Ketat


Usia yang kemungkinan menentukan penyebab kulup ketat, pada anak-anak dan orang dewasa kemungkinan mengalami phimosis karena berbagai alasan. Pada anak laki-laki kulit khatan dianggap bawaan yang berarti adalah sesuatu yang mereka miliki sejak lahir. Bisa dikategorikan sebagai phimosis fisiologis. Kulup biasanya menjadi lebih lentur selama beberapa tahun ke depan dengan phimosis yang benar-benar sembuh pada usia sekitar 7 tahun. Jika anak laki-laki disunat, maka phimosis tidak mungkin terjadi. Kategori lainnya adalah phimosis patologis. Ini berarti phimosis disebabkan oleh infeksi, pembengkakan, atau jaringan parut dari kondisi bawaan.


Faktor Risiko Kulup Panjang


Faktor risiko adalah sesuatu yang meningkatkan risiko terkena kanker. Sebagian kanker adalah hasil dari banyak faktor risiko. Tapi terkadang kanker berkembnag pada pria yang tidak memiliki faktor risiko. Kanker alat vital pria adalah kanker yang bisa berkembang pada usia berapapun, namun risiko terkena kanker biasanya meningkat seiring bertambahnya usia. Paling sering terjadi pada pria yang berusia lebih dari 60 tahun.


Kondisi prekanker termasuk neoplasia intraepitel dan balanitis xerotica obliterans. Bukan kanker namun terkadang menjadi kanker invasif jika tidak diobati. Banyak faktor risiko untuk kanker juga dapat menyebabkan kondisi prakanker ini. Faktor risiko umumnya tercantum secara berurutan.



Gejala Pada Kulup Panjang


Bengkak dan kemerahan kulit khatan dapat mengindikasikan balanitis. Gejalanya meliputi:

  • Kencangnya kulup.
  • Adanya rasa gatal.
  • Sakit didaerah genital.
  • Kulit kemaluan terasa nyeri.

Pembengkakan ujung alat vital pria bisa memberi tekanan pada uretra. Hal seperti ini dapat menyebabkan buang air kecil yang menyakitkan.


Komplikasi Untuk Kulup Panjang


  • Jaringan parut pada pembukaan alat kelamin.
  • Pasokan darah yang tidak kuat ke alat kelamin.
  • Mencabut kulit khatan yang sangat menyakitkan.

Kulit khatan yang tidak bisa ditarik kembali bisa menjadi hasil dari balanitis jangka panjang dan yang tidak diobati.


Cara Mendiagnosis Kulup Panjang


Kulup panjang biasanya dapat didiagnosis saat melakukan pemeriksaan fisik karena sebagian besar gejalanya terlihat. Dokter akan mendiagnosis dan mengambil sampelnya dan memeriksa keadaan sel bakteri atau jamur, guna menentukan penyebab utamanya. Jika penyebabnya adalah kondisi kulit yang kronis, dokter kemungkinan akan melakukan biopsi.



Bagaimana Cara Perawatan Kulup Panjang?


  • Hindari sabun saat munculnya radang.
  • Gunakan air hangat untuk membersihkan alat kelamin dan kemudian keringkan.
  • Beberapa orang menganggap dengan air garam bisa perawatan sementara gejalanya namun sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter.

Klinik Sentosa adalah salah satu klinik spesialis penyakit kulit dan kelamin yang berada di Jakarta, Indonesia. Menangani setiap permasalahan penyakit kulit dan kelamin seperti penyakit menular seksual (PMS), infeksi menular seksual (IMS), Andrologi dan Ginekologi. Didukung oleh dokter ahli dan peralatan medis yang modern guna membantu jalannya proses perawatan.


Disclaimer : Hasil dapat berbeda dari masing-masing individu.






Artikel Lainnya